Cara Tangani Anak Autis Tantrum - An Overview

Seringkali istilah “tantrum” dan “meltdown” digunakan bergantian oleh orangtua untuk menyebut perilaku anak-anak yang demikian. Namun, sebenarnya kedua istilah ini menggambarkan pengalaman yang berbeda pada anak autis lho, Ma.

Untuk itu, orang tua dengan anak yang mengalami ASD atau dikenal sebagai autisme ini tentunya menghadapi kesulitan dalam menghadapinya. Selain interaksi, ayah maupun bunda sulit memahami keinginannya dan berujung pada tantrum.

Ditahap ini sindrom Rett dimulai antara usia one hingga 4 tahun. Dan di saat ini kemampuan motorik anak secara bertahap mulai menghilang seperti untuk berbicara maupun untuk menggerakan tangan, misalnya saja untuk melakukan gerakan meremas, bertepuk tangan bahkan mengetuk sangat sulit dilakukan.

Ini saya buktikan sendiri pada putra saya Rangin. Rangin memang tidak autis, tapi lantaran dia memiliki saudara kembar dengan sindrom ASD, maka Rangin secara tak langsung membawa spektrum yang sama, meski sangat samar.

Untuk mengatasi anak yang tantrum, Mama perlu mengetahui penyebab tantrumnya terlebih dahulu. Penyebab tantrum pada anak autis setidaknya ada four. Mama bisa kembali mengeceknya di atas.

Minta si kecil mengungkapkan perasaannya agar ia merasa lebih lega. Tanyalah mengapa ia marah. Hal ini dapat membuat mereka merasa keinginannya didengar.

Sebagai orang tua tentu tidak mudah menghadapi anak dengan autisme. Orang tua harus bisa berbesar hati dan bersabar dalam menerima kenyataan bahwa anaknya menderita autisme sejak kecil.

Untuk memainkan ini, kumpulkan anak dengan ASD dan buat mereka duduk meningkar. Buat mereka untuk saling melihat satu sama lain. Mulai dengan membuat mereka menyebutkan nama secara bergantian. Kemudian tunjuk salah satu dari mereka dan buat anak yang lain untuk menyebutkan namanya.

Seorang anak dikatakan autis jika memiliki keterlambatan pada perkembangan perilaku, interaksi dan komunikasi. Sulitnya anak dalam berkomunikasi dan mengungkapkan emosi menjadi tantangan bagi orang tua yang memiliki anak autis, terutama saat ia sedang tantrum.

Jadi kami berpikir mungkin lebih baik untuk tinggal terpisah demi kebaikan semuanya.' Ini bisa membantu anak penangkap isi perkataan dengan lebih baik, " Jelas Meri Wallace LCSW seorang psikolog anak, dalam 

Tidak sedikit orangtua yang merasa bahwa ketika telah membawa anaknya ke terapis, maka perkembangan anak sepenuhnya merupakan tanggung jawab terapis.

Sediakan ruang bebas di flat alias ajak Sang Kecil ke luar ruangan, Mothers. Sehingga, momongan bisa bereksplorasi dan bergerak tanpa harus diikuti kemauan kerasnya.

Memarahi anak atau memakinya saat tantrum malah membuat situasi semakin parah. Tetap selalu usahakan bicara dengan nada yang lembut dan penuh kesabaran kala berbicara dengan anak.

Selalu siap sedia barang-barang yang dapat membantu si Kecil mengurangi rasa frustrasi terhadap Cara Atasi Anak Autis Tantrum pemicu sensorik. Ini sering menjadi penyebab anak autis tantrum, lho. Jika anak mama sensitif dengan kebisingan, Mama bisa selalu membawa headphone